- Back to Home »
- Fisika »
- Cara Kerja Teropong
Posted by : Unknown
Monday, January 7, 2013
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan
lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah
mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi
lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat
diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak
antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
TEROPONG
PRISMA
Teropong prisma teridiri atas 2 bagian lensa cembung (Sebagian
lensa okuler dan lensa objektif), dan juga sepasang dua prisma kaca siku-siku
sama kaki, Sepasang prisma yang diletakan saling berhadapan, berfungsi untuk
membelokan arah cahaya serta membalikan bayangan.
Bayangan yang berbentuk sifat objektif
bersifat nyata,
dan diperkecil serta terbalik, bayangan ini dibalikan oleh sepasang prisma siku-siku tadi, sehingga bayangan akhir terlihat maya, diperbesar, dan tegak. perbesaran yang diperolah dengan memakai teropong prisma samadengan teropong bumi.
dan diperkecil serta terbalik, bayangan ini dibalikan oleh sepasang prisma siku-siku tadi, sehingga bayangan akhir terlihat maya, diperbesar, dan tegak. perbesaran yang diperolah dengan memakai teropong prisma samadengan teropong bumi.
Keuntungan praktis dari teropong prisma
sama dengan teropong bumi :
1.
Menghasilkan bayangan yang terang, karena
berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.
2.
Dapat dibuat sangat pendek sekalai, Karena
sinarnya bolak-balik 3x melalui jarak yang sama dan di pantulkan sebanyak 4x
oleh 2 prisma.
3.
Daya stereoskopis dperbesar, 2mata dapat
melihat secara besamaan.
4.
Dengan adanya prisma arah cahaya yang
telah dibalikan sehingga terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan
tegak.
TEROPONG
BINTANG
Teropong bintang digunakan untuk mengamati
obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah
lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak
fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus
pendek.
TEROPONG
BUMI
Teropong bumi digunakan untuk mengamati
obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan
yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri
dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan.
Pembentukan bayangan pada alat ini dapat dilihat dalam gambar berikut.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus
lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus
lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk
TEROPONG
PANGGUNG
(TEROPONG GALILEO)
Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara
lensa positif dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan
sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya,
tegak, dan diperkecil. Seperti apa pembentukan bayangan pada teropong
panggung? perhatikan gambar berikut!
Prinsip/cara kerja teropong panggung
: sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif
membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan
berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan
dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka
panjang teropong adalah :
d = f (Ob) – f (Ok)
d = panjang teropong dalam meter
f (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meter
f (Ok) = panjang
fokus lensa okuler dalam meter
Sumber :
1.http://e-dukasi.net/index.php?cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=297&mod=script&uniq=2846
2.http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100302013228AAjD4lx
terima kasih infonya :)
ReplyDelete